Wednesday, October 19, 2011

Kompetensi Pengajar PAUD Akan Ditingkatkan



BANDUNG, PR. Peningkatan kompetensi tenaga pengajar pendidikan anak usia dini (PAUD) akan menjadi salah satu fokus utama pada Musyawarah Wilayah I Himpaudi Jabar, 12 Oktober mendatang. Peningkatan kualitas tenaga pengajar itu berupa pengembangan potensi dan keahlian para guru PAUD.


"Saut ini, kebanyakan tenaga pengajar berlatar belakang pendidikan SMA. Harapannya, ke depan para tenaga pengajar PAUD minimal lulusan D-4 atau bahkan S-i," ujar Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Jawa Barat Hj. Anna Anggraeni saat berkunjung ke kantor "PR", Jln. Asia Afrika N0.77, Bandung, Jumat (1/10).

Harapan itu, kata Anna, bertujuan untuk memperketat pendirian PAUD agar sesuai dengan standar kurikulum sehingga perhatian masyarakat akan bertambah seiring pengelolaan PAUD secara profesional.

Meskipun demikian, menurut dia, Himpaudi Jabar juga berupaya menambah terapan unsur-unsur budaya dan juga kearifan lokal NTtng nantin\a diemban para pengajar. Pendidikanetika dan kebudayaan lokal itu harus diterapkan demi membentuk pola pikir generasi muda yang tetap melestarikan budaya lokal.

"Untuk mendukung hal itu, kami selalu mengadakan pertemuan rutin dengan para pengajar di Saung Angklung Mang Udjo, sekaligus melakukan pengenalan, pelatihan, dan pendalaman pendidikan budaya," ucap Anna.

Pemimpin Umum Pikiran Rakyat H. Syafik Umar menga-takan. Grup "PRakan terus berupaya mengawal pendidikan mulai dari tingkat usia dini hingga pendidikan tinggi. "Sinergi antara PR dan Himpaudi harus terus dijaga. Kami akan mendukung langkah-langkah peningkatan PAUD," tuturnya.

Menurut Syafik, media massa sudah selayaknya menyediakan tempat khusus bagi pendidikan. Banyak informasi pendidikan yang dibutuhkan pembaca harus dapat diakomodasi oleh media cetak maupun elektronik.

Syafik pun menegaskan, selain halaman khusus pendidikan, ada suplemen tambahan seperti Belia, Kampus, Cakrawala, atau Percil yang juga bertujuan mengakomodasi porsi-porsi pendidikan.

Sumber: http://bataviase.co.id/node/403359

No comments:

Post a Comment